Minggu, 27 Oktober 2019

Alun-alun kota Pontianak

Pagi jam 05:00 wiba tanggal 27 - 10 - 2019 aku sudah keluar rumah. Tujuan utama ku mau belanja mingguan ngatarin anak. Namun belum sempat keluar gang pikiran kami berubah. Yang tadinya mau belanja eh jadi mau jalan-jalan depan korem.
Begitu sampai di jalan ahmad yani kok sepi banget tidak seperti biasanya. Yah paling tidak gak selenggang itulah.
Pas lintas mega mall ada yang senam, ni ibu-ibu yang rajin senam. Di jalanan bada yang lari pagi, ada yang bersepeda. Motor dan mobil jarang yang lalu lalang.
Namun begitu masuk ke arah matahari miall jalan macet. Masuk atah korem lebih macet lagi. Parkir di luar korem bayar Rp 5000. yah lumayan jauh kalau jalan kaki.
Setelah puas keliling akupun ngadem di pinggir sungai kapuas. Disini tidak terlalu ramai. Kebanyakan yang ada disitu poto-poto dan nyantai di bawah pohon. Kalau aku sih poto-poto donk pastinya. Ni hasilnya.





Wah sayang sekali potonya ada yang gelap. Tuk kali ini aku sengaja mengupload banyak poto. 
Oh ya perjalananku depan korem tidak cukup hanya sampai di situ lo.... aku juga sempat singgah di taman baca yang ada di sekitar situ. Sempat juga sih ngisi buku tamu dan bincang-bincang dikit dengan petugasnya. 
Pas aku ada disitu pengujungnya lumayan banyak. Terutama anak-anak. Di sini aku juga sempat mengabadikannya. 
 Wah sayang banget vidionya tidak bisa di upload.
Setelah merasa cukup puas jalan nya, kami pun melanjutkan perjalanan ke plamvoyan. Rupanya disinipun ramai juga orang yang belanja. Kira semua manusia di Pontianak hari ini ke depan korem.
Tuh ramaikan. Setelah belanja kamipun pulang. Tak lupa cari sarapan.








Sabtu, 26 Oktober 2019

Pontianak city

Hari ini aku tidak berdiam diri di rumah. Ku nikmati hari ini dengan jalan-jalan. Walaupun cuaca agak tidak sepenuh mendukung karna di musim hujan ini gerimis mengundang selalu ada bahkan setiap hari. Kadang tidak hanya gerimis namun hujan lebat bahkan terkadang di sertai hujan yang sangat lebat. Sampai - sampai depan gang pun banjir. 
Kali ini aku ke mall nya estaped. Dari mall yang satu ke mall yang satu lagi dan yang lainnya lagi. Biasa.... mengisi kejenuhan. Maklum kalau ke pontianak gak  pernah lama. Paling 2 malam. Ini dah 1 minggu. Wah rasa bosan dan jenuh pun merayapi pikiranku. Gimana tidak, jika di kampung ada aja yang di kerjakan. Kalau di sini apa yang mau di kerjakan. Masak, makan, tidur. Bosan.
Ada satu yang menarik jika ke mall. Aku yakin ibu-ibu lain juga pasti tau. Yaitu cari diskon. Harga miring barang bagus ya pastilah ke kasir. Hehe. Bayangkan diskon ada yang 75 %. Misalnya ini tadi. Begitu sampai di tempat pakaian wanita aja lihat ada diskon 75%. Pergi lagi ke tempat sepatu lihat merk fladeo n nevada 75 % juga. Sakit jadinya kantongku 😅.  Akhirnya aku pulang gak beli apa-apa. Cuci mata doang. Keluar mall lihat dilangit gelap ppertanda akan turun hujan. Buru - buru pulang. Tapi sempat juga singgah makan bakso di sekitar gang masuk arah ke rumah. Biar jika hujan bisa cepat-cepat pulang, walaupun mungkin diguyur tapi tidaklah terlalu lama. Alhamdulillah sampai pulang gak hujan. Ohya bagi pembaca mohon maaf cerita kali ini lebih ke curhat. 😅😅



Jumat, 25 Oktober 2019

Peer learning meeting

22-24 Oktober 2019 adanya momen yang harus ku abadikan di blog ku. Karna pada hari tersebut dimana aku dan teman-temanku kumpul lagi dengan yang pernah ikut bimbingan teknis strategi pengembangan perpustakaan dan TIK untuk layanan perpustakaan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang  di laksanakan di hotel Aston pontianak dari tgl 6-10 mei. Sayang banget waktu itu aku lagi malas-malasnya menulis jadi tidak di abadikan di blog ku.
Biar menguatkan ingatan kita bagi teman-teman yang bimtek mungkin ada buka blog ku kita kasi poto kita waktu itu jga ya ☺.
Di poto ini teman-teman bisa melihat dan mengingat siapa saja yang ada di poto tersebut.  Tapi maaf yang dari daerah lain tidak ada di poto itu. Sudah  terhapus.
Oc sekarang kita lanjut lagi mengenai kegiatan kemarin tgl 22-24/10/2019 di Hotel Harris Pontianak. Waktu itu aku berangkat dari Sanggau ledo minggu tgl 20 (gak perlu tukis bulannya ya ☺). Yaah sempatlah jalan-jalan sebentar.
Cek in atau masuk ke hotel tgl 22, waktu itu aku sampai di TKP hampir jam 13:00 wiba, regestrasi, makan siang, dilanjutkan dengan kegiatan.
Kegiatannya mulai dri 14:00 wib sesuai jadwal lah ya. Jam 15 : 20 wiba  kopi break. Lanjut lagi sampai jam 17: wib lewat dikit istirat dan makan. Kembali ke kamar dan dilanjutkan jam 18 lewat  sampai jam 20:00 wib istirahat. Dan dilanjutkan di hari besok nya lagi. Yg dimulai sari jam 08:00 wib sampai selesai.
Dari semua kegiatan dalam dua hari tersebut alhamdulillah aku sudah mulai mengerti. Tidak seperti saat bimbimbingan teknis, pikiranku benar-benar kacau. Aku tidak bisa mengikuti kegiatan dengan baik. Pikiran blank. Aku sendiri merasa sangat kecewa. Mengapa aku seperti itu. Tapi kemungkinan besarnya sih karna saat itu pas menyambut puasa. Bisa kebayangkan gimana kondisi tubuh kita. Lemes. Mungkin jika acaranya bukan di bulan puasa si gak sampai segitunyalah.
Kita lanjut lagi ya. Saat pelatihan seperti biasa, di tiap sesi ada timbal balik atau umpan balik. Dari apa yang dijelaskan kemudian di lanjutkan dengan wawancara, tanya jawab dan menulis. Seru memang. Namun tak kalah serunya di acara penutupan. Di acara hiburan. Dimana tiap kelompok bebas meng-ekpresikan diri. Nah kebetulan aku ada ni vidio dan poto-potonya. Di lihat ya semoga terhibur.
Selamat menikmati



Selasa, 15 Oktober 2019

Insiden kecil

Minggu tepatnya tanggal 29 juli 2018 aku, bapak, dan si adek tio berangkat ke Pontianak menggunakan kendaraan bermotor. Dari Bengkayang sekitar jam 11.
Tujuan kami ke Pontianak mengantar si adek ke kost an nya karna si adek tahun ini sudah mulai masuk kuliah di Fakultas FISIPOL UNTAN.
Barang bawaan kami lumayan banyak semuanya keperluan si adek. Aku boncengan ma si ade dan bapak sendirian. Dalam perjalanan kami mendapatkan sedikit halangan dan ini disebabkan karna mungkin  kurang berhati - hati. Kami terjatuh dari motor. Bapak di depan kami ngelakan lobang si adek yang posisinya tepat di belakang langsung nabrak motor bpk. Akibatnya kami pun terjatuh. Bapak lecet sedikit di bagian kaki. Si adek lecet d telapak tangan dan lutut. Sepajang jalan sambil bawa motor nahan sakit. 

Menulis lagi

Setelah sekian lama cuti 😂 menulis hari ini aku akan mulai menulis lgi. Mudah-mudahan tulisanku kali ini lebih bagus dari yang kemarin. Aku tau menulis itu tidaklah semudah yang dibayangkan. Yah boleh dikatakan sulitlah. Namun aku tidak putus asa. Selau mencoba dan mencoba. Dengan bermodalkan buku-buku yang ada di perpustakaan aku terkadang mencari bahan untuk tulisanku. Tak jarang pula ide menulis ku dapat dari alam sekitar. Sebetulnya sih banyak ya bahan yang bisa dijadikan ide-ide yang mana sudah tentu harus kita kembangkan. Untuk itudiperlukan pemahaman-pemahaman.
Memang untuk menjadikan sebuah tulisan itu juga diperlukan selain ide kreatif yang paling penting adalah kemauan dan tidak mudah menyerah. Aku juga belajar menulis dri teman. Aku liat dia cari duit kok mudah banget ........... nulis keluarin di blog dapet duit.
Ku akui awalnya memang agak susah namun aku membiasakan diriku agar tidak malas. Alhasil lama kelamaan aku jadi terbiasa. Aku tidak ter-fokus dengan satu tema saja. Namun aku menulis apa saja yang kira-kira menarik dan enak dibaca. Oc aku rasa tulisan ku untuk hari ini cukup dulu sampai disini, moga di lain waktu bisa menulis lebih banyak lagi.
Selama


Jumat, 13 Juli 2018

Mengenal Kehidupan Dilaut (Know Life At Sea)

Indonesia Sebagai Negara Kepulauan  terbesar dan Geografis terletak di antara Samudra Fasifik dan Hindia keaneka ragaman hayati laut tak terhitung jumlahnya. Jika kita di pantai pandangan akan dimanjakan dengan luasnya lautan yang berwarna biru. di tambah tiupan angin, tentunya sangat indah.disaat menikmati pemandangan pantai kita pasti akan terpikir bagaimana kehidupan di bawah laut
kehidupan didasar laut sangatlah luas, disana tinggal beberapa jenis ikan yang beraneka ragam ukuran dan warna. Didalam laut juga terdapat batu karang yang sangat indah dengan berbagai warna dan bentuk. batu karang ini terbentuk dari hewan kecil yang tersusun dari lapisan kapur ( kalsium karbonat), dan karang yang lunak dengan metatosit yang berguna untuk menjaga musuh. Karang juga memiliki berbagai bentuk, ada karang bercabang, karang kerak, karang lunak, karang daun yang berlembar, karang jamur dan karang meja. Karang hidup dengan memangsa  plangton-palangton  Alga yang hidup didasar laut tak terhitung jenisnya ada yang berwarna coklat merah dan hijau. dan bunga-bunga karang terdapat beberapa jenis dan rupa. 
Dilaut juga tempat berkembang biaknya berbagai jenis ikan, seperti : Ikan pari yang memiliki tubuh yang pipih dan ekor yang berduri. Lumba-lumba mamalia cerdas bersahabat dengan manusia bahkan dapat menolong manusia..Lumba-lumba adalah binatang menyusui (mamalia). Paus yang juga termasuk didalam kelas mamalia. Bernapas melalui paru-paru. berdarah panas, berbulu, memiliki kelenjae susu dan memiliki jantung empat bilik. jenis-jenis paus seperti : paus sei, paus sperm, paus biru, paus beluga, paus bongkok, paus kepala busur dan paus pembunuh. 
Penyu binatang laut yang satu ini sangat pandai berenang. Gurita Hewan laut yang pemalu, sering menjauh dari hewan lain. Cumi-cumi disebut-sebut sebagai panah laut hewan laut yang pandai berenang kecepatannya menembus air. 
 Ikan Hiu Jenis ikan hiu ada beberapa seperti ,hiu macan, hiu kepala balu. ada yang  berukuran besar dan ada berukuran kecil. jenis ikan hiu yang besar ikian hiu anjung dan yang besar yang kita sebut Paus. Bintang laut yang bdalam bahasa Inggrisnya di sebut starfish, Bintang laut memiliki lima lebih tentakel. Mulutnya berada di bawah tubuhnya. kaki tabungnya dapat dijulurkan dan digunakan sebagai penghisap. 

Sabtu, 07 Juli 2018

Borneo Ceria: Mengenal rumput Laut

Borneo Ceria: Mengenal rumput Laut: Rumput laut banyak dimanfaatkan bagi mentah produk pangan, farmasi dan non pangan seperti : pakan bahan kimia dll. Rumput laut dibedakan ...

Kamis, 05 Juli 2018

Mengenal rumput Laut

Rumput laut banyak dimanfaatkan bagi mentah produk pangan, farmasi dan non pangan seperti : pakan bahan kimia dll. Rumput laut dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan jenis polisakarida yang di kandungnya yaitu penghasil agar-agar ( agarophytes), penghasil alginat ( alginophytes ) dan penghasil karaginan (carraeenophytes )

Untuk jenis penghasil agar rumput laut ini antara lain adalah Gelidiella, Gelidium, Gracillaria dan gelidiopsis. untuk jenis-jenis penghasil Alginat Sargassum dan Turbinaria. sedangkan untuk penghasil keragian menurut jenisnya ini lebih banyak yang semuanya termasuk rumput laut merah antara lain Chondrus, Gigartina, Hypnea, Eucheuma, Phyllophora, dan Iradea.

dalam pembudidayaan yang paling terpenting adalah faktor ekologis yang parameternya perlu diperhatikan seperti : Kondisi dasar perairan yang mempunyai pecahan - pecahan karang ini di anggap lebih baik dibandingkan batu karang yang keras. karna ini menunjukan tempat tersebut bergelombang besar dan dasar yang berlumpur, ini sangat tidak baik bagi perkembangan rumput laut.
Ketersediaan bibit dari laut tersebut ini menunjukan bahwa dilaut tersebut sangat cocok untuk Budidaya Rumput Laut. jika tidak tersedia bisa di ambil dari lain namun terkadang rumput laut bisa hidup sempurna dan bisa juga tidak. Arus Rumput laut memperoleh makanan melalui arus air yang melintasinya atau melewati sintesa makanan yang ada di sekitarnya dibantu dengan sinar matahari.
gerakan arus ini juga bisa menghindari terkumpulnya kotoran pada thallus, membantu fluktuasi terhadap salinitas dan pengudaraan. suatu lokasi yang memiliki arus yang baik biasanya memiliki karang yang lunak dan bersih. Kedalaman Air yang cocok untuk budidaya rumput laut 1-14 untuk sistem Apung,  Jalur, Long line dan Rakit Bambu.

dalam pemilihan bibit sebaiknya dicari yang banyak cabang, rimbun, tidak ada bercak, tidak terkelupas, warna  cerah, Berat 40-100 gr dan umur 25 - 40 hari.

Kegiatan menanam untuk semua metode semua sama, di awali dengan mengikat pada tali di setiap jalur yang telah tersedia. pengikat harus terlindung dari sinar matahari langsung. biasanya dilakukan dipinggir pantai maupun dibawah pohon.jarak tanam semuanya sama sekitar 20- 40 cm.

Keberhasilan budidaya rumput laut ini tergantung dari manajemen. pengontrolan rutin untuk melakukan pembersihan dari kotoran yang mungkin ada. penyulaman sebaiknya dilakukan pada hari 7-9 hari setelah penanaman. 

panen rumput laut sebaiknya dilakukan setelah 25-40  penanaman karna di usia ini rumput laut belum terlalu tua. namun jika untuk dikeringkan di panen dalam 45 hari setelah tanam karna keragian di usia ini sudah cukup tersedia. setelah panen rumput laut dibersihkan dari kotoran yang menempel. sebelum dimpan untuk jangka waktu tertentu  sebaiknya dilakukan pengeringan, di jemur di atas para-para dan harus dihindari dari embun  dan hujan ini untuk menjaga mutu hasil ekstraksinya. 







Rabu, 04 Juli 2018

Selayang pandang mengenai Suku Dayak

Jika kita bicara mengenai Kalimantan Barat pasti yang ada dalam pikiran kita suku yang ada di daerah tersebut, yaitu suku dayak. Kalimantan barat memang sangatlah identik dengan suku Dayak.
Untuk orang-orang yang ada di luar kalimantan jika mendengar kalimantan mereka merasa ngeri duluan. karna yang ada dalam pikiran mereka adalah orang dayak itu hidup di pengunungan, jauh dari keramaian. dan lebih dari itu pikiran orang-orang yang belum pernah di kalimantan yaitu suku dayak itu garang dan makan orang.
Pandangan suku dayak ini pernah saya dengar langsung dari orang di luar pulau kalimantan. Waktu itu saya dan keluarga mengujungi bahkan tinggal untuk sementara waktu di daerah yang kami kunjungi karna sesuatu hal. dan kami mengontrak rumah. Para tetangga bertanya dari mana, suku apa. saya bilang dari kalimantan dan suku dayak. Dan mereka kaget. bahwaq orang dayak itu penampilan nya ya sama seperti  mereka dan bukan seperti yang mereka bayangkan.
mungkin mereka berpikir juga suku dayak itu sangat jauh terbelakang dalam segala hal. Namun setelah saya jelaskan barulah mereka paham.
Saya katakan dengan bahwa di jaman nenek moyang kami suku dayak apa yang di bayangkan mereka itu memang benar namun sekarang orang dayak dah pala maju baik dari segi pola pikir maupun pendidikan. Bahkan untuk saat ini suku dayak banyak yang menjadi seperti susu-suku yang lain.
dan suku dayak itu tidak semuanya tinggal di daerah pedalaman. suku ini sudah banyak tinggal diperkotaan.
Yang tinggal dipedalamanpun hidup mereka sudah maju sudah mengikuti jaman. rumah mereka juga bangunannya pun sama seperti rumah orang di perkotaan. Begitu juga halnya dengan makanan. Maka tak jarang anak-anak suku dayak di daerah pedalamanpun pada sehat dan pintar. maka tak jarang anak-anak suku dayak daerah pedalaman di sekolah ada diantaranya tak jarang selalu ada saja yang mendapatkan beasiswa. Bahkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah ke Luar Negeri.



Senin, 02 Juli 2018

Potensi Bisnis Beternak Itik

 Siapa yang tidak menggemari daging itik yang beraroma khas ? atau telur asin yang lezat teman
makan nasi ? dari sisi agribisnis beternak itik sangatlah menguntungkan. Itik termasuk unggas yang tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan ayam Ras. karna daya adaptasi itik dengan lingkungan sangatlah baik. di Indonesia beternak itik terpusat di Pulau Jawa, Kalimantan, Bali dan Lombok. di sentra-sentra  peternak Itik pola agribisnis telah berjalan dengan baik.
Tingginya permintaan membuat masyarakat mulai melirik ke bisnis ini. apalagi dijaman teknologi ini memudahkan para pembisnis melakukan pemasarannya didalam maupun di luar negeri.


Daging itik mempunyai keistimewaan dibandingkan dengan unggas lain. daging yang kenyal dan rasa yang sangat gurih. yang di percaya memiliki khasiat seperti menghilangkan asam lambung,                  menggemukan dan menguatkan badan. lemak yang terkandung didalamnya dipercaya dapat                 menghaluskan kulit. itulah penyebab permintaan pasar yang semakin tinggi. Di indonesia mengoleksi banyak itik lokal cukup tinggi, Seperti itik alabio, mojosari, dan bali.                                                       Pemeliharaan itik secara ektensif, peternak mengembalakan itik menuju sumber pakan yaitu sawah dan rawa. jika mengenai pemeliharaan yang menggunakan sistem intensif yaitu pemeliharaan itik dalam kandang. tentunya harus disertai manajemen pemeliharaan, kontrol kesehatan, dan pemberian pakan secara terpadu. dengan ttujuan untuk mencapai produktifitas yang optimal. untuk pemeliharaan semi intensif  ini pemeliharaan dengan sistem tradisional dengan sistem intensif. itik tetap dipelihara dalam kandang tetapi disediakaan kolam untuk berenang sesuai dengan kebiasaan alaminya.               
tempat pakan dapat dibuat dari kayu namun dapat juga manggunakan tempat pakan plastik yang di      jual di pasaran. untuk penyimpanan sebaiknya tempat minum dan pakan diletakan berjauhan ini           untuk antisipasi agar makanan tidak terciprat air. lubang juga dibuat pas untuk kepala dan leher          tujuannya agar itik tidak mencipratkan air ke tubuhnya.                                                                    
penampung telur sebaiknya dibuatkan sarang untuk bertelur. tujuannya agar itik tidak bertelur di sembarang tempat dan memungkinkan telur tidak akan rusak. maka sarang sebaiknya dibuat dari bambu yang di alasi jerami dan sekam. ukuran bisa disesuaikan untuk kenyaman itik saat bertelur. demikianlah  sekilas info mengenai itik. semoga bermanfaat bagi pembaca                                                     

Selasa, 26 Juni 2018

Riam manok abak


Riam manok abak terletak di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Indonasia.
Untuk menuju keriam ini dari jalan raya kia bisa berjalan kaki tapi jika kita ingin memakai kendaraan juga bisa tapi hanya bisa di lewati kendaraan roda dua.
Untuk berjalan kaki ke riam ini di perlukan waktu sekitar 30 menit. 15 menit jika memakai kendaraan roda 2. Jalan kempat ini masih jalan setapak. Jalan untuk orang-orang pergi ke kebun. Jadi jalan ketempat ini kecil.
Tempat ini belum  terlalu dikenal orang. Saya yang sudah lama tinggal di dearah ini saja baru tau bahwa ada riam manok abak disekitar desaku.
Konon kata orang-orang yang tinggal paling dekat dengan riam ini mengatakan bahwa dulu riam ini sangat angker. Sehingga tidak ada yang berani menuju ke tempat ini. Bicara tidak boleh sembarangan. Jika lagi haid juga tidak boleh ke tempat ini. Mengenai alasannya belum jelas.
Riam manok abak ini paling di kunjungi oleh masyarakat sekitar. Itupun tidak semua orang di tempatku yang mengetahui tempat ini. Orang yang tahupun segan untuk berkunjung di tempat ini. Mungkin karna di karenakan desas yang mengatakan tempat ini angker. Mungkin inilah salah satu penyebab kurangnya pengunjung untuk riam ini.
Seharusnya riam ini ramai pengunjungnya setiap minggu seperti riam-riam yang lainnya. Karna selain dekat riam ini tidak kalah bagusnya di bandingkan dengan yang lainnya. Seperti yang ada pada gambar di bawah ini.



Jumat, 22 Juni 2018

Bukit Jamur

Bukit Jamur merupakan tempat wisata andalan Bengkayang. Letaknya dari pusat kota sekitar 3 jam melalui jalan pintas. Sedangkan jika dilewati jalan yang biasa dilewati orang-orang 4 jam. Ini dikarenakan jalan yang harus melintasi tanjakan hingga ke puncak. Bagi yang tidak mampu telah disiapkan sawung/tempat istirahat di tengah-tengah perjalanan.
Untuk menuju tempat ini bisa ditempuh dengan kedaraan dua dan roda empat sampai di perkampungan. Untuk naik ke puncak kendaraan bisa dititip dirumah-rumah penduduk setempat. Dijamin aman. Di puncak kita bisa menginap tentunya dengan tenda yang telah kita persiapkan dari rumah tentunya.
Jika kita pernah ke tempat ini jangan khawatir penduduk setempat siap memandu.
Jika kita ingin menikmati sunset dan jamur awan kita harus nginap di bukit. Perlu diketahui bahwa jika kita ingin melihat jamur awan diharapkan jangan mendaki di musim panas karna tidak bakalan menemukan jamur awan namun sebaiknya mendaki di musim hujan atau sehari sebelum mendaki ada hujan.
Bagi kita yang tidak ingin menginap kita bisa mendaki sekitar jam 3 subuh dari pusat kota. Karna jika kita mendaki di jam segitu sampai puncak bukit sekitar jam 6 pagi. Jam segitu biasanya jamur awan masih ada. Jika kita yang jalannya lelet sebaiknya mulai start jam 2 subuh. Kita bisa jalan agak santai tidak perlu tergesa-gesa. Dan bisa menikmati jamur awan dengan santai dan lama. Karna sekitar jam 7 pagi awan segera memudar karna sinar mentari.
Untuk kembali pulang sebaiknya jangan terlalu siang karna cuaca panas kita mudah lelah. Untuk turun dibawah sekitar jam 8 atau jam 9 sedang.

Dalam perjalanan pulang kita bisa menikmati pemandangan selama dalam perjalanan. Kita akan melawati sungai-sungai kecil yang jernih, bersih dan dingin. Airnya bisa langsung
diminum. Pohon-pohon durian juga banyak. Jika musim durian kita bisa beli langsung ke penduduk setempat yang ada di sekitar pohon durian. Karna durian bisa di ambil jika jatuh ke tanah. Masaknya lebih enak dan gurih.