Rumput laut banyak dimanfaatkan bagi mentah produk pangan, farmasi dan non pangan seperti : pakan bahan kimia dll. Rumput laut dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan jenis polisakarida yang di kandungnya yaitu penghasil agar-agar ( agarophytes), penghasil alginat ( alginophytes ) dan penghasil karaginan (carraeenophytes )
Untuk jenis penghasil agar rumput laut ini antara lain adalah Gelidiella, Gelidium, Gracillaria dan gelidiopsis. untuk jenis-jenis penghasil Alginat Sargassum dan Turbinaria. sedangkan untuk penghasil keragian menurut jenisnya ini lebih banyak yang semuanya termasuk rumput laut merah antara lain Chondrus, Gigartina, Hypnea, Eucheuma, Phyllophora, dan Iradea.
dalam pembudidayaan yang paling terpenting adalah faktor ekologis yang parameternya perlu diperhatikan seperti : Kondisi dasar perairan yang mempunyai pecahan - pecahan karang ini di anggap lebih baik dibandingkan batu karang yang keras. karna ini menunjukan tempat tersebut bergelombang besar dan dasar yang berlumpur, ini sangat tidak baik bagi perkembangan rumput laut.
Ketersediaan bibit dari laut tersebut ini menunjukan bahwa dilaut tersebut sangat cocok untuk Budidaya Rumput Laut. jika tidak tersedia bisa di ambil dari lain namun terkadang rumput laut bisa hidup sempurna dan bisa juga tidak. Arus Rumput laut memperoleh makanan melalui arus air yang melintasinya atau melewati sintesa makanan yang ada di sekitarnya dibantu dengan sinar matahari.
gerakan arus ini juga bisa menghindari terkumpulnya kotoran pada thallus, membantu fluktuasi terhadap salinitas dan pengudaraan. suatu lokasi yang memiliki arus yang baik biasanya memiliki karang yang lunak dan bersih. Kedalaman Air yang cocok untuk budidaya rumput laut 1-14 untuk sistem Apung, Jalur, Long line dan Rakit Bambu.
dalam pemilihan bibit sebaiknya dicari yang banyak cabang, rimbun, tidak ada bercak, tidak terkelupas, warna cerah, Berat 40-100 gr dan umur 25 - 40 hari.
Kegiatan menanam untuk semua metode semua sama, di awali dengan mengikat pada tali di setiap jalur yang telah tersedia. pengikat harus terlindung dari sinar matahari langsung. biasanya dilakukan dipinggir pantai maupun dibawah pohon.jarak tanam semuanya sama sekitar 20- 40 cm.
Keberhasilan budidaya rumput laut ini tergantung dari manajemen. pengontrolan rutin untuk melakukan pembersihan dari kotoran yang mungkin ada. penyulaman sebaiknya dilakukan pada hari 7-9 hari setelah penanaman.
panen rumput laut sebaiknya dilakukan setelah 25-40 penanaman karna di usia ini rumput laut belum terlalu tua. namun jika untuk dikeringkan di panen dalam 45 hari setelah tanam karna keragian di usia ini sudah cukup tersedia. setelah panen rumput laut dibersihkan dari kotoran yang menempel. sebelum dimpan untuk jangka waktu tertentu sebaiknya dilakukan pengeringan, di jemur di atas para-para dan harus dihindari dari embun dan hujan ini untuk menjaga mutu hasil ekstraksinya.
Untuk jenis penghasil agar rumput laut ini antara lain adalah Gelidiella, Gelidium, Gracillaria dan gelidiopsis. untuk jenis-jenis penghasil Alginat Sargassum dan Turbinaria. sedangkan untuk penghasil keragian menurut jenisnya ini lebih banyak yang semuanya termasuk rumput laut merah antara lain Chondrus, Gigartina, Hypnea, Eucheuma, Phyllophora, dan Iradea.
dalam pembudidayaan yang paling terpenting adalah faktor ekologis yang parameternya perlu diperhatikan seperti : Kondisi dasar perairan yang mempunyai pecahan - pecahan karang ini di anggap lebih baik dibandingkan batu karang yang keras. karna ini menunjukan tempat tersebut bergelombang besar dan dasar yang berlumpur, ini sangat tidak baik bagi perkembangan rumput laut.
Ketersediaan bibit dari laut tersebut ini menunjukan bahwa dilaut tersebut sangat cocok untuk Budidaya Rumput Laut. jika tidak tersedia bisa di ambil dari lain namun terkadang rumput laut bisa hidup sempurna dan bisa juga tidak. Arus Rumput laut memperoleh makanan melalui arus air yang melintasinya atau melewati sintesa makanan yang ada di sekitarnya dibantu dengan sinar matahari.
gerakan arus ini juga bisa menghindari terkumpulnya kotoran pada thallus, membantu fluktuasi terhadap salinitas dan pengudaraan. suatu lokasi yang memiliki arus yang baik biasanya memiliki karang yang lunak dan bersih. Kedalaman Air yang cocok untuk budidaya rumput laut 1-14 untuk sistem Apung, Jalur, Long line dan Rakit Bambu.
dalam pemilihan bibit sebaiknya dicari yang banyak cabang, rimbun, tidak ada bercak, tidak terkelupas, warna cerah, Berat 40-100 gr dan umur 25 - 40 hari.
Kegiatan menanam untuk semua metode semua sama, di awali dengan mengikat pada tali di setiap jalur yang telah tersedia. pengikat harus terlindung dari sinar matahari langsung. biasanya dilakukan dipinggir pantai maupun dibawah pohon.jarak tanam semuanya sama sekitar 20- 40 cm.
Keberhasilan budidaya rumput laut ini tergantung dari manajemen. pengontrolan rutin untuk melakukan pembersihan dari kotoran yang mungkin ada. penyulaman sebaiknya dilakukan pada hari 7-9 hari setelah penanaman.
panen rumput laut sebaiknya dilakukan setelah 25-40 penanaman karna di usia ini rumput laut belum terlalu tua. namun jika untuk dikeringkan di panen dalam 45 hari setelah tanam karna keragian di usia ini sudah cukup tersedia. setelah panen rumput laut dibersihkan dari kotoran yang menempel. sebelum dimpan untuk jangka waktu tertentu sebaiknya dilakukan pengeringan, di jemur di atas para-para dan harus dihindari dari embun dan hujan ini untuk menjaga mutu hasil ekstraksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar